Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu program yang tengah diupayakan Pemprov Kalteng untuk mengurangi angka inflasi daerah. Khusus di Kab.Barsel pasar penyeimbang ini diprioritaskan untuk daerah-daerah yang beberapa waktu lalu mengalami abrasi. Daerah yang terdampak tersebut, di antaranya Desa Muara Talang, Desa Baru, Desa Penda Asam, Jalan Karau kelurahan Buntok Kota Kecamatan Dusun Selatan, dan Desa Tampijak.
“Semoga pelaksanaan pasar murah ini bisa mengurangi sedikit beban masyarakat akibat inflasi sekaligus memastikan stok serta harga barang tetap stabil,” ujar Lisda.
Pada kesempatan ini, Pemprov Kalteng telah menyediakan 500 paket sembako terdiri dari tiga paket sembako seharga Rp. 50.000,-, lima kilogram beras, dua kilogram gula pasir, dan dua liter minyak goreng. Satu paket sembako tersebut bernilai Rp. 150.000,- dengan mendapat subsidi dari pemerintah senilai Rp. 100.000,- .
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu program yang tengah diupayakan Pemprov Kalteng untuk mengurangi angka inflasi daerah. Khusus di Kab.Barsel pasar penyeimbang ini diprioritaskan untuk daerah-daerah yang beberapa waktu lalu mengalami abrasi. Daerah yang terdampak tersebut, di antaranya Desa Muara Talang, Desa Baru, Desa Penda Asam, Jalan Karau kelurahan Buntok Kota Kecamatan Dusun Selatan, dan Desa Tampijak.
“Semoga pelaksanaan pasar murah ini bisa mengurangi sedikit beban masyarakat akibat inflasi sekaligus memastikan stok serta harga barang tetap stabil,” ujar Lisda.
Pada kesempatan ini, Pemprov Kalteng telah menyediakan 500 paket sembako terdiri dari tiga paket sembako seharga Rp. 50.000,-, lima kilogram beras, dua kilogram gula pasir, dan dua liter minyak goreng. Satu paket sembako tersebut bernilai Rp. 150.000,- dengan mendapat subsidi dari pemerintah senilai Rp. 100.000,- .