BUNTOK – Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan Eddy Purwanto’ secara resmi membuka kegiatan sosialisasi indeks inovasi daerah dan input data tahun 2003 sekaligus persenjataan pernyataan komitmen antara Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan tentang penerapan aplikasi sistem informasi pusat jaringan inovasi daerah (PUJA INDAH). Giat ini berlangsung di Aula Bappeda Barsel, Jumat 14 Juli 2023. Hadir sebagai pembicara pada kegiatan tersebut Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri Dr Yusharto Huntuyongo MSi. Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan dalam sambutannya yang diwakili Sekda Barsel Eddy Purwanto mengatakan, bahwa inovasi daerah adalah sebagai bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Guna tercapainya tujuan tersebut sasaran inovasi daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah. Berdasarkan hasil inventarisasi inovasi daerah di Labupaten Barito Selatan melalui surat Pj. Bupati Barito Selatan Nomor P-050/372/LP3-Bapp/XII/2022 tanggal 12 Desember 2022 tentang inventarisasi inovasi daerah yaitu untuk posisi sampai dengan tanggal 23 Juni 2023, jumlah inovasi daerah yang disampaikan kepada Bappeda Barsel sebanyak 40 buah. “Dan untuk sementara ini dari 40 inovasi tersebut dapat 3 inovasi daerah yang menilai kematangan inovasi di rentang angka 64 sampai dengan 93 poin, sedangkan 37 inovasi yang lain masih dalam proses input data pendukung.Walaupun secara tugas pokok dan fungsi kita ketahui bahwa perangkat daerah yang menjalankan fungsi dari riset dan inovasi daerah adalah Bappeda, tetapi yang paling berperan untuk menjadikan Kabupaten Barito Selatan sebagai daerah inovatif adalah dukungan dan peran aktif dari semua perangkat daerah di Kabupaten Barito Selatan,” pungkasnya.(RED)