SAMPIT – Sekolah penggerak angkatan 2 khususnya di wilayah Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) beri imbas kepada sekolah-sekolah yang ada di sekitarnya agar turut menjadi sekolah penggerak dan menerapkan kurikulum merdeka.
“Untuk sekolah penggerak di wilayah Selatan yakni SDN 1 Basawang berikan imbas kepada SDN 2 Basawang, SDN 1 Lampuyang, SDN 2 Lampuyang dan SDN 3 Lampuyang ” kata Kasi Kurikulum dan Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kotim, Akbar, Kamis 7 September 2023.
Parebok, MI Assasul Muttaqin, SDN Kunjung Lampuyang, SDN 1 Ujung Pandaran dan SDN 1 Kalap Paseban. “Sekolah imbas adalah sekolah yang berada dalam wilayah binaan yang sama dengan sekolah model yang akan mendapatkan pengimbasan praktik implementasi program yang diterapkan dari sekolah model,” jelasnya.
Pengimbasan bertujuan agar transformasi Pendidikan berlangsung lebih cepat dan merata ke semua sekolah karena kita memahami bahwa Program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan katalis untuk merealisasikan visi pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
“Sekolah penggerak merupakan sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai role model sekolah lainnya dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Materi pengimbasan yang diberikan membahas tentang macam-macam asesmen dalam kurikulum merdeka dan cara pembuatan modul ajar,” pungkasnya.(RED)