KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyebutkan bahwa sejumlah sekolah yang ada di daerah pemilihan (dapil) III meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun saat ini kebanyakan mengandalkan guru atau tenaga pengajar yang berstatus non Aparatur Sipil Negara (ASN)
Anggota DPRD Seruyan Atinita mengatakan, khususnya untuk sekolah-sekolah yang terletak di wilayah pedesaan atau pelosok dapil III. “Kebanyakan sekolah-sekolah di sana hanya mengandalkan guru non PNS,” katanya, Rabu 8 Maret 2023.
Ia menjelaskan, hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap perkembangan kualitas dunia pendidikan yang ada di Seruyan khususnya dapil III tersebut. “Guru yang statusnya PNS itu sangat minim,” ujarnya. Maka dari itulah, dirinya berharap agar pemerintah daerah juga bisa memberikan perhatian yang lebih untuk dunia pendidikan yang ada di dapil III. Utamanya adalah masalah pemerataan tenaga pendidik. Karena menurutnya, guru merupakan salah satu ujung tombak dunia pendidikan. “Makanya kami berharap agar masalah ini bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah. Setidaknya satu desa itu minimal satu sampai dua orang guru PNS. Karena selama ini ujung tombaknya adalah guru honorer saja,” pungkasnya.(Red)