BUNTOK- Sebanyak 854 kendaraan dinas roda dua di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) per bulan 10 tahun 2021 belum membayarkan pajak kendaraanya.
Kepala Samsat Buntok King On melalui Kasi Penetapan dan Penerimaan Sari Utami SE, M.M mengatakan, pihaknya telah menyampaikan data kendaraan dinas roda dua yang belum membayarkan kewajibannya tersebut ke BPKAD Barito Selatan.
“Sudah kita serahkan ke BPKD tepatnya ke bagian aset, per bulan 10 tahun lalu, ada sebanyak 854 kendaraan dinas yang belum memenuhi kewajibannya,”ucapnya kepada Voice Borneo, Jumat (8/4) di ruang kerjannya.
Dalam hal tersebut, samsat buntok turun langsung untuk memberikan data. Selain kota buntok, kendaraan dinas roda dua yang berada di kecamatan juga termasuk dalam data tersebut.
“Kita sudah memberikan imbauan, memang ada sebagian terealisasi untuk membayarkan. Tapi separuhnya belum,”ungkapnya.
Kemudian lanjut ia, samsat telah menghubungi kembali bagian aset untuk tidak lanjut ke depan, dan siap mendukung sesuai arahan dan kerjasama bersama Pemerintah Daerah (Pemda).
Lebih dalam, dirinya mengimbau agar oknum di instansi instansi pemerintah yang ada di barsel, khususnya yang tidak membayar pajak, agar mengingat kembali bahwa pajak yang di bayarkan adalah untuk pembangunan daerah, membantu visi misi daerah.
“Untuk nominal yang di bayarkan dari 150rb hingga 300rb saja, saya meyakini para ASN mampu untuk membayarkannya. Kami juga dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan bupati untuk mecari dan mengambil langkah ke depannya,”tutupnya.(gor)