Buntok. mataborneo – Pj. Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan meresmikan rumah adat Dayak atau Huma Betang Kabupaten Barito Selatan.
Sebagai bentuk pelestarian budaya serta simbol persatuan masyarakat Dayak, pembangunan Rumah Adat Dayak ini telah selesai dan siap untuk digunakan sebagai pusat kegiatan adat serta pengembangan kebudayaan daerah.
Demikian dikatakan kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Selatan Ita Minarni melalui Kabid Bina Jasa Konstruksi Dinas Barito Selatan Hawinu dalam sambutannya pada peresmian rumah adat Dayak Kabupaten Barito Selatan, Senin 3 Februari 2025 di Jalan Pahlawan Samping Jaro Pirarahan Buntok.
Dikatakannya, pembangunan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah, Dewan Adat Dayak (DAD), serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Peresmian Rumah ini bukan hanya sebatas seremoni, tetapi juga merupakan komitmen bersama untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal serta warisan budaya Dayak.
Dengan adanya rumah adat ini, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami dan mencintai kebudayaan leluhur, serta menjadi sarana bagi masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan keharmonisan sosial. Bangunan Rumah Adat Dayak ini berukuran 10 m x 24 m dan dibangun di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui kontrak konstruksi Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Selatan dengan CV. T.T RUHING Pusat Buntok berdasarkan kontrak nomor: 764/PKT-15/06/KTRK-BPP/VII/PUPR-2024 tanggal 5 Juli 2024 untuk paket pekerjaan Pembangunan Rumah Betang dengan nilai Kontrak Rp. 3.880.000.000,- (Tiga Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah) dengan waktu pelaksanaan 5 Juli 2024 s/d 27 Desember 2024.
“Di tahun 2025 ini Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui DPA Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang telah menganggarkan lanjutan pembangunan Tahap II senilai Rp. 700.000.000,- (Tujuh Ratus Juta Rupiah) yang diperuntukan untuk bangunan pelengkap dan penataan lingkungan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan rumah ini, baik dari aspek perencanaan, pembangunan, hingga acara peresmian hari ini. Semoga rumah adat ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat Barito Selatan”, ujar Hawina. (U1)