Buntok – Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan, komisi 2, Lisawanto, SE, ME MAP menyambut baik adanya rencana Dinas Perikanan Kabupaten Barito Selatan mengembangkan sapi perah di Desa Ngurit, Kecamatan Gunung Bintang Awai.
Pengembangan sapi perah tersebut diharapkan bisa membantu roda perekonomian masyarakat dalam rangka ketahanan pangan seperti halnya program pemerintah pusat.
“Bagus kalau di Desa Ngurit, Kecamatan Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan dikembangkan Sapi Perah.
DPRD Kabupaten Barito Selatan sangat mendukung kegiatan tersebut. Mudah-mudahan bibitnya bibit unggul”, ujar Lisawanto di kantornya, Selasa 4 Maret 2025.
Ditambahkan Ketua STIE Dahani Dahanai itu, menarik investor untuk ternak sapi perah tentunya akan menghasilkan susu dan kita Barito Selatan, untuk susu mengambil dari luar. Kalau di Desa Ngurit Kecamatan Bintang Awai, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perikanan Kabupaten Barito Selatan dikembangkan sapi perah itu sangat bagus dan DPRD sangat mendukung.
Tentu itu akan membawa dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat sekitar khususnya. Karena jika dikembangkan sapi perah tentu di sana juga harus menyiapkan lahan untuk rumput pakan ternak. Mudah-mudahan tersedia lahan yang luas untuk menanam rumput pakan tersebut, dan itu peluang bagi masyarakat.
Dikatakan politisi Partai Gerindra ini, harapan kami tidak hanya sapi perah yang dikembangkan, kalau bisa sapi pedaging juga baik untuk dikembangkan di sana.
Di Kecamatan Gunung Bintang Awai tentunya sangat cocok jika dikembangkan sapi pedaging dengan bibit unggul, dan jangan tanggung, bibit unggulnya didatangkan dari Australia, yang betul-betul banyak dagingnya. Karena kebutuhan kita akan daging sapi tersebut selalu didatangkan dari luar daerah, dari Kalsel bahkan dari seberang pulau.
“Jadi sekali lagi, tidak hanya mengembangkan sapi perah yang diambil susunya, juga perlu dikembangkan sapi pedaging dengan bibit yang unggul. Sehingga kebutuhan daging di Barito Selatan ini dapat terpenuhi dari dalam daerah sendiri tidak harus mendatangkan dari luar daerah”, tutup Lisawanto. (U1)