Buntuk – PT. Multi Tambangjaya Utama (MUTU) gelar sosialisasi stakeholder Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM). Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Jaro Pirarahan Buntok pada Selasa 29 April 2025.
Selain dihadiri oleh Husien Esternal PT. MUTU dan Ikhwan Fajri Direktur Konsultan Minconesia sebagai narasumber.
Juga dihadiri oleh Camat Dusun Selatan Achmad Mutahir, Camat Gunung Bintang Awai Armadi dan Camat Karau Kuala Adriansyah serta oleh para Kepala Desa yang menjadi lintasan wilayah kerja perusahaan batubara tersebut. Tak hanya itu juga dihadiri oleh Dinas terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.
Berbagai rencana program dan usulan disampaikan oleh para Camat, Kades dan instansi terkait, dalam kesempatan itu sehubungan dengan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di desa lintas tambang tersebut.
Menurut Direktur Konsultan Minconesia Ikhwan Fajri, usulan dan program tersebut disesuaikan dengan ring 1, ring 2 dan ring 3. Rencana program tersebut akan disampaikan kepada kementerian. Tentunya desa-desa yang masuk kategori ring 1 akan mendapatkan lebih banyak program dan ring 2 dan ring 3, akan lebih sedikit mendapatkan program.
“Program ini adalah program yang dilaksanakan oleh seluruh perusahaan tambang. Perusahaan wajib memberikan, kalau yang biasa dikenal dengan nama CSR, kalau di perusahaan tambang namanya RIPPM. Jadi dia tidak boleh memberikan berupa uang ke desa, tetapi lebih kepada program-program yang dikelola bersama misalnya untuk kemandirian ekonomi, dengan meninjau kriteria ring 1, ring 2 dan ring 3”, ujar Ikhwan saat diwawancarai disela-sela kegiatan.
Dikatakannya, ring 1 mungkin lebih lengkap program kegiatannya. Ring 2 mungkin hanya pendidikan, kesehatan dan sosial budaya. Karena kalau semuanya diberikan kemandirian ekonomi pasti kuenya itu terbagi terlalu kecil. Itu yang harap dimaklumi karena budgetingnya terbatas. Berapa besar anggaran yang dikucurkan, itu akan ditentukan oleh Kementerian. Misalnya Desa Palurejo mendapatkan berapa atau program apa saja, itu yang tidak dapat kami tentukan sekarang karena masih dalam proses, tentunya bukan rahasia. (U1)