BUNTOK – Setelah dilakukan mediasi yang dihadiri langsung Sekda Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Eddy Purwanto, kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kominfo setempat berinisial BN, terhadap wartawan yang bernaung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bernama Rully, berakhir damai. Mediasi tersebut dilakukan di Mapolsek Dusun Selatan (Dusel) yang juga dihadiri asisten I, Kadis Kominfo beserta jajaran dan anggota PWI, Kamis (13/7/23) siang.
“Hari ini kita menyelesaikan secara kekeluargaan dan sepakat damai, terkait permasalahan antara wartawan Barsel dan ASN yang kejadiannya di Dinas Kominfo,” kata Eddy.
Ia menjelaskan, dirinya mewakili Penjabat (Pj) Bupati Barsel dan atas nama pemerintah daerah, meminta maaf dan menyayangkan kejadian ini.
“Semoga kedepan tidak terulang lagi, karena wartawan atau insan pers adalah sahabat dan keluarga kita semua. Mudah- mudahan kita semua bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari kejadian ini,” ucapnya.
Ditambahkannya, kedua belah pihak yang berseteru sudah berdamai dan oknum PNS pelaku pemukulan sudah meminta maaf, dan berjanji tidak mengulangi lagi untuk kemudian hari nya.
“Adapun dari peristiwa ini oknum ASN ini mendapatkan teguran langsung dari Pj Bupati Barsel dan sanksi yakni SP1. Dengan kejadian ini menjadi pelajari bagi kami sebagai pemerintah daerah, untuk selalu mengawasi dan mengontrol ASN, agar tidak berbuat arogan dan jangan alergi dengan teman teman wartawan,” pungkasnya.(tim)