BUNTOK – Ketua Komisi I DPRD Barsel H. Raden Sudarto SH mengatakan, bahwa terkadang penggunaan anggaran cenderung tidak sesuai program prioritas di tahun-tahun sebelumnya.
“Hal itu disebabkan, lemahnya SDM pengguna anggaran , termasuk pula kelemahan pada sistim perencanaan kegiatan termasuk dalam
pelaksanaan kegiatan serta bidang pengadaan,”kata Raden Sudarto, saat disambangi wartawan, di rumahnya, Sabtu 14 Oktober 2023.
Politisi PDIP Barsel itu meminta agar semua SOPD lingkup Pemkab Barsel di tahun 2023 ini
dalam menggunakan anggaran harus sesuai program prioritas. “Makanya di tahun anggaran
sebelumnya, penyerapan anggaran tidak berjalan dengan optimal sehingga ada hambatan yang
bersifat struktural dan institusional,” terangnya.
Begitu pun dalam proses penerbitan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA), kata legislator Barsel
itu, merupakan tahap akhir dari seluruh proses penyusunan anggaran pendapatan dan belanja
Negara, sehingga hal itu pun sebagai tahap awal dalam pelaksanaan anggaran.
Selain dasar dari DPA, lanjut wakil rakyat dapil I Barsel itu, DPA juga berfungsi sebagai alat
pengendalian, pelaksanaan, pelaporan, pengawasan serta sebagai perangkat akuntansi
pemerintah. Dan untuk pagu dalam DPA merupakan batas pengeluaran tertinggi yang tidak boleh
dilampaui dan pelaksanannya pun harus dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Dalam penyerahan DPA, tambah pria akrab disapa Haji Alek itu, harus dilakukan sebelum awal tahun anggaran, sehingga dalam penyerahannya itu boleh dibilang suatu tradisi tahunan. “Dalam penyerahan DPA itu juga sebagai komitmen dari aparatur pemerintah untuk tepat pada waktunya,” tegasnya.(S2).