Buntok – Maskapai Susi Air resmi melayani penerbangan perdana lanjutan dari Bandara Sanggu Buntok, Barito Selatan (Barsel) menuju ke Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Rabu (23/04/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Barsel H. Deddy Winarwan dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ripaltha mengatakan aktifitas penerbangan yang selama ± 3 (tiga) tahun tidak dilaksanakan karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk di Kalimantan Tengah, pada tahun 2023 penerbangan ini merupakan penerbangan perdana lanjutan setelah sempat istirahat selama tiga tahun.
Setelah sebelumnya maskapai Smart Aviation yang melayani penerbangan lanjutan, kini maskapai Susi Air akan melayani transfortasi udara Buntok menuju Banjarmasin, ungkapnya.
Pada tahun 2024 ini agenda penerbangan kembali dapat kita laksanakan, dengan menggunakan pesawat Susi Air dengan rute yang sama yaitu Banjarmasin-Buntok PP dengan jadwal penerbangan dua kali seminggu yaitu pada hari Selasa dan kamis, ujar Pj. Bupati dibacakan Ripaltha.
Saya merasa bangga dan berharap penerbangan perintis ini dapat berlanjut di tahun-tahun yang akan datang. Sehingga dapat membantu meningkatkan percepatan perekonomian dan konekting antar wilayah di Kabupaten Barito Selatan menuju Kabupaten lain.
“Semoga dengan dibukanya penerbangan rute Banjarmasin – Buntok PP. Ini akan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi di Kabupaten Barito Selatan,” tutup Ripaltha mengakhiri sambutan Pj. Bupati.
Sementara itu Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kewlas III Sanggu I Ketut Oka Mariana menyampaikan bahwa acara syukuran penerbangan perintis di Bandara Sanggu Buntok memang ditujukan untuk melayani Kabupaten Berita Selatan dan sekitarnya.
Kehadiran kami di Bandara diharapkan dapat membantu meningkatkan investasi yang masuk di Bandara Kab. Barsel pada khususnya dan wilayah sekitar pada umumnya, ungkapnya.
Perlu kami laporkan bahwa saat ini Bandara Sangguh masih dikategorikan sebagai Bandara Pengumpan, jadi bandara Sanggu mengumpan kepada Bandara Pengumpul Banjarmasin.
“Semoga ke depan bisa lebih berkembang lagi untuk melayani penerbangan ke Samarinda atau Balikpapan mengingat IKN kita sudah akan beroperasi,”tambahnya.
Untuk saat ini memang kapasitas ataupun fasilitas bandara masih belum berkembang dengan sesuai dengan master plan karena saat ini panjang runway kita masih 750 meter dengan lebar 23 meter yang hanya bisa melayani penumpang dengan pesawat Cessna Grand Caravan 208 dengan kapasitas penumpang 12 orang.
Kedepan kita harapkan bisa dikembangkan Panjang runway menjadi 1450 meter sesuai master plan dan bisa melayani pesawat ATR 42 dengan 72 penumpang, pungkas I Ketut Oka Mariana.