SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menargetkan cabang olahraga (cabor) panahan meraih medali terbanyak saat Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah (Porprov Kalteng) XII nantinya.
“Tadi saya minjau langsung para atlet dari cabor panahan. Mereka sudah latihan dengan keras. Harapan kami cabang olahraga panahan jadi salah satu penyumbang medali terbanyak nanti untuk kontingen Kabupaten Kotim,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Senin 18 Juni 2023.
Dirinya meminta para atlet untuk terus semangat berlatih baik fisik maupun mental. Agar saat berlaga dapat fokus dan memperoleh hasil yang baik. Sehingga bisa membawa harum Kotim di tingkat Kalteng.
Lanjutnya, selain sukses penyelenggaraan juga prestasi. Karena diketahui tahun ini Kabupaten Kotim sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porprov Kalteng XII. Pihaknya terus melakukan pembenahan dari sisi atlet maupun venue olahraga.
“Karena target kita sukses menjalankan sukses prestasi menjadi juara umum Porprov Kalteng XII. Mari kita bersama-sama mendoakan arti dari kita yang tampil di semua cabang nanti akan menghancurkan yang terbaik dan akan membawa harum Kotim,” ujarnya.
Sementara Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kotim Dadang S. Syamsu menyatakan atletnya telah siap berlaga di porprov nanti. Dirinya pun optimis harapan Bupati Kotim dapat terwujud yaitu cabor panahan mampu meraih separuh medali yang disiapkan.
” Alhamdulillah secara keseluruhan kami sudah siap. Sudah siap tempur untuk menghadapi ajang gengsi di porprov nantinya dengan harapan sebagaimana yang diinginkan oleh Pak Bupati tadi dan kita juga punya keyakinan tinggi bahwa dari 40 medali yang dipersiapkan di cabor panahan insyaallah separuhnya akan menjadi milik Kotim,” terangnya.
Karena disebut Dadang yang juga anggota dewan dari partai PAN itu menyebut, jumlah atlet panahan yang ia bina cukup memadai dengan sejumlah prestasi. Ada 25 orang atlet di Perpani Kotim. Sementara disetiap satu devisi itu ada turunan-turunan medali lainnya.
“Ini juga sempat dipertanyakan KONI kok banyak mendali. Karena disetiap satu divisi itu ada turunan-turunan medali lainnya sehingga dengan kata lain meskipun kita punya atlet 25 tapi mereka berkesempatan satu atlet itu mendapatkan dua tiga dan lebihnya untuk per orangnya. Targetnya lebih dari separo,” terangnya.(S1).