SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) siapkan cadangan pangan sebanyak 45 ton. Cadangan pangan itu dipersiapkan jika daerah mengalami krisis pangan atau dalam keadaan darurat daerah rawan pangan. “Alhamdulillah sampai dengan sekarang bahan pangan kita masih aman, bahkan inflasi juga stabil untuk sekarang ini di Sampit,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati, Selasa 27 Juni 2023.
Meski demikian pihaknya melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat telah menyusun peta keamanan dan kerentanan pangan atau Food Security and Vulnerabillty Atlas (FSVA). Disebutnya, FSVA itu nantinya dapat digunakan sebagai bahan kebijakan daerah untuk penanganan daerah pangan.
“Intervensi yang dapat dilaksanakan untuk penanganan rawan pangan adalah dengan menyalurkan cadangan pangan pemerintah daerah. Pemkab Kotim melalui Dinas Ketahanan Pangan telah memiliki cadangan pangan sebesar 45 ton beras dan siap disalurkan untuk keadaan darurat maupun daerah rawan pangan,” sebutnya.
Diketahui berbagai daerah telah menambah cadangan pangan untuk mengantisipasi kerawanan pangan akibat El Nino yang diprediksi akan menyebabkan lahan kekeringan sehingga produksi padi kurang maksimal. Terkait hal itu, Pemkab Kotim selalu memperhatikan para petani melalui kelompok tani untuk mendukung pengembangan dan peningkatan produksi. Bantuan sarana dan prasarana dalam rangka penyediaan pangan dengan
mengutamakan hasil produksi pertanian.
“Kemudian untuk mendukung sektor hilir atau pemasaran hasil pertanian pemerintah memberikan dukungan melalui kegiatan pasar murah. Dimana komoditas yang dijual pada pasar murah gerakan pangan murah itu langsung disediakan oleh petani, pembudidaya ikan. Sehingga semua diuntungkan dalam ini,” tutupnya.(RED)