SAMPIT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong setiap satuan pendidikan di daerah ini agar menerapkan manajemen ISO di sekolah masing-masing guna peningkatan standar mutu pendidikan.
Terutama SNI ISO 21001:2018 yang memiliki 5 konsep utama, yaitu pemikiran berbasis risiko, pendekatan proses, siklus Plan-Do-Check-Act, prinsip-prinsip manajemen, serta mengikuti struktur tingkat tinggi,” kata Plt Kepala Disdik Kotim, M Irfansyah, Jumat 30 Juni 2023.
Dijelaskan, semua standar sistem manajemen yang diterbitkan oleh ISO setelah tahun 2015 mengacu pada struktur tingkat tinggi, dimana memiliki jumlah klausul yang sama dan teksnya identik.
“Dengan demikian, organisasi pendidikan yang menerapkan SNI ISO 21001:2018 dapat dengan mudah menerapkan standar sistem manajemen ISO lainnya. Maka kita berharap agar organisasi pendidikan menjadi organisasi berkelanjutan, dengan menerapkan berbagai standar sistem manajemen yang terintegrasi,” tegasnya.
SNI ISO 21001:2018 merupakan alat manajemen umum dan menantang semua organisasi pendidikan untuk menerapkan pendekatan kualitas yang sistematis melalui konsep, struktur dan manajemen mutu. Standar ini bertujuan untuk menunjukkan kemampuan organisasi pendidikan dalam memberikan pendidikan yang konsisten kepada peserta didik yang sesuai dengan persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku. (RED)