BUNTOK,- Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melakukan sosialisasi dan launching aplikasi sistem geoportal daerah (SiGera). Aplikasi siGera merupakan aplikasi informasi untuk pegangan dalam mengambil kebijakan dalam proses perencanaan pembangunan.
Pj Bupati Barsel Lisda Arriyana mengatakan, bahwa sosialisasi dan lauching aplikasi siGera sangat membantu proses perencanaan pembangunan. Karena, melalui aplikasi tersebut, perencanaan dan perkembangan pembangunan dapat di akses secara detail.
“Hari ini telah kita launching aplikasi siGera, dimana kita dapat mengakses data yang telah di himpun di aplikasi ini,” ucapnya, Senin (28/11) di Aula Bappeda Buntok.
Oleh karena itu, melalui aplikasi ini sangat bermanfaat dan dapat digunakan dan melihat perkembangan sektor pendidikan, kesehatan dan lain lain. “Kita bisa memanfaatkannya. Dari 14 kabupaten kota, untuk aplikasi ini kita memilikinya. Kemudian, ini juga mengambil referensi dari provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang menjadi bahan sebagai paparan kepada Bappenas untuk menunjukan tata letak lokasi IKN kemarin,” jelasnya.
Dengan aplikasi siGera, juga masuk dalam data kepegawaian, data guru dan semua diintegrasikan. Jadi data data yang berhubungan dengan masing-masing SKPD itu diintegrasikan dalam satu aplikasi siGera ini.
Kemudian, aplikasi ini semua sektor baik perbankan yang tingkat kabupaten provinsi nasional maupun desa. ” Kita juga sudah didaftarkan dengan cyber aplikasi, program kegiatan, jumlah jalan, jembatan yang ada dan apapun itu sudah di himpun dijadikan satu di aplikasi ini,”bebernya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Jaya Wardana secara rinci menjelaskan, aplikasi siGera adalah suatu sistem informasi dalam rangka menginformasikan perencanaan pembangunan secara lebih luas.
“Bukan hanya perencanaan yang akan datang, pembangunan yang sudah kita bangun seperti sekolah yang sudah kita bangun juga ikut terdata. Misalnya fasilitas kesehatan yang sudah kita bangun udah jadi, puskesdes bisa di akses bahkan sampai rawan bencana,” terangnya.
Untuk tampilan, geospasial berupa peta peta. Makanya sistem informasi geografi masalah fungsi kawasan ini, kita dapat tahu bahwa ada wilayah putih ataupun wilayah hijau seperti hutan lindung.
“Jadi itulah secara keseluruhan, tampilan yang lebih dari 100 informasi yang kami sajikan di sana dan lebih dari 100 promosi yang dimana semua informasinya terintegrasi dengan semua perangkat daerah. Misalnya Berbicara masalah pendidikan mendirikan sekolah SD TK PAUD ada berapa ratus SD ada sekitar sekian ratus SD dan itu dapat kita tampilkan serta kita tampilkan sekalian informasi data dengan sekali klik,” tutupnya.(mg11).