SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengungkapkan pembangunan desa di wilayahnya semakin meningkat tahun 2023. Itu dapat dilihat dari tidak adanya desa tertinggal saat ini.
“Informasi dari Kementerian Dalam Negeri dari jumlah desa dan kelurahan di Kotim sebanyak 185, semuanya sudah semuanya sudah melakukan penginputan profil desa/kelurahan,” kata Halikinnor, Kamis 3 Agustus 2023.
Lanjutnya, dari hasil penginputan tersebut disebutkan hasil swasembada 4 desa/kelurahan, swakarya 43 desa/kelurahan, dan swadaya 138 desa/kelurahan. Sedangkan untuk Indeks Desa Membangun (IDM) tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Jika IDM tahun 2022 terdapat 7 desa mandiri, di tahun 2023 menjadi 70 desa mandiri.
“Berkat kerja keras semuanya baik itu dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), kecamatan serta kelurahan hingga tidak ada lagi desa tertinggal atau sangat tertinggal tahun ini,” ucap Halikin.
Selain itu untuk mendukung pembangunan baik di kelurahan maupun desa, pemerintah telah menganggarkan dana untuk operasional. Dana operasional Kelurahan sebesar Rp700 juta. Kemudian untuk desa selain dengan adanya DD dan alokasi dana desa (ADD), pemerintah daerah juga menganggarkan Rp 200 juta.
“Rp200 juta itu merata atau setiap desa untuk pembangunan yang dilaksanakan oleh OPD, sehingga tidak ada desa yang tidak mendapatkan anggaran pembangunan. Semua dilakukan untuk kemajuan desa/kelurahan dan Kabupaten Kotim,” tutupnya.(RED)