BUNTOK – Musyawarah Cabang Majelis Pimpinan Cabang (Muscab) Pemuda Pancasila (MPC-PP) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) yang diselenggarakan pada Minggu, 22 Oktober 2023 kemarin, di aula Hotel ANNA Buntok berakhir deadlock. Hal ini dikarenakan proses Muscab yang tidak sesuai dengan ketentuan organisasi Pemuda Pancasila. Ayu Monica yang merupakan pengurus MPC sekaligus Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Barito Selatan menjabarkan sejumlah pelanggaran aturan dalam Muscab tersebut. Menurutnya, Forum Musyawarah ini adalah forum tertinggi dalam suatu organisasi dan bersifat sangat sakral.
“Sejak awal persiapan Muscab ini kami telah menemukan banyak pelanggaran. yang pertama, Ketua MPC merangkap sebagai Ketua Pelaksana Muscab dan lebih aneh lagi, dia juga maju sebagai kandidat calon ketua. Selain itu pembentukan Pengurus Anak Cabang (PAC) juga terkesan memang di kondisikan hanya karena menjelang Muscab saja,” terangnya. Lebih lanjut Ayu menjelaskan bahwa dirinya mempertanyakan keabsahan mengenai Surat Keputusan (SK) Pengurus Anak Cabang (PAC) yang di bentuk selama masa kepengurusan oleh ketua MPC. “Setelah memasuki pleno terkait pembahasan persyaratan calon ketua, meminta untuk membuka semua kelengkapan persyaratan pendaftaran di muka forum. Setelah di lakukan penelitian ternyata di temukan rekomendasi ganda dengan cap stempel yang berbeda,” ujarnya. Setelah melihat dokumen kelengkapan tersebut akhirnya forum mempertanyakan kebenaran SK PAC Pemuda Pancasila tingkat kecamatan, setelah di konfirmasi di dalam forum. Seluruh ketua PAC yang hadir mengakui bahwa tidak pernah dilakukan Musyawarah Kecamatan (Muscam) dan mereka hanya di tunjuk bahkan baru menerima SK beberapa saat menjelang Muscab dilakukan. “Kami merasa malu atas apa yang terjadi dalam Muscab ini, namun ini akan menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa dalam berorganisasi AD/ART serja PO dan juklak juklis wajib menjadi pedoman bagi pengurus organisasi. Namun hikmah dari semua ini adalah ke depannya bersama dengan ketua yang baru siapapun yang akan terpilih nanti, kami akan bersama-sama membenahi organisasi berdasarkan dengan aturan yang berlaku,” tutupnya.(RED)