Buntok. mataborneo.com – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan H. Arbaja, SAg MAP mengatakan, pada bulan puasa nanti akan dilaksanakan libur di awal puasa, kemudian masuk di pertengahan puasa dan libur kembali di akhir puasa atau libur lebaran. Sehingga tidak seperti yang diwacanakan sebelumnya yaitu libur sebulan penuh.
Anak-anak madrasah libur awal Ramadhan yakni pada tanggal 27 Februari sampai dengan 5 Maret 2025
“Jadi 27 April sampai dengan 5 Maret tersebut yakni kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, di tempat ibadah dan masyarakat serta nanti diberi penugasan oleh gurunya”, ujarnya.
Kemudian tambah H. Arbaja, turun kembali sekolah seperti biasanya tanggal 6 Maret sampai dengan 25 Maret. Tentu saja materi belajarnya ada yang berbeda dari hari-hari biasa, karena ini menyangkut bulan Ramadhan. Lebih banyak pembelajaran dan bimbingan karakter seperti pesantren Ramadhan dan tadarus Al Qur’an. Juga diajarkan mengenai tahsin yaitu memperbaiki bacaan Al Qur’an.
“Selama bulan Ramadhan sekolah juga mengurangi jam belajar artinya masuk agak diperlambat dari biasanya, kemudian pulangnya dipercepat dari biasanya”, ucapnya.
Kemudian, libur kembali di akhir Ramadhan atau menjelang lebaran idul fitri yakni tanggal 26 Maret sampai dengan 8 April dan turun kembali tanggal 9 April 2025.
Terkait dengan awal bulan Ramadhan, dikatakan H. Arbaja, bahwa kita masih menunggu Rukyatul Hilal dan sidang isbat penetapan 1 Ramadhan yang biasanya dilaksanakan di akhir bulan Sya’ban.
Selanjutnya, terkait dengan makanan bergizi gratis bagi anak-anak didik yang merupakan program presiden Prabowo, Ketua PCNU Barito Selatan ini mengatakan, bahwa pihaknya sampai saat ini baru dimintai data terkait dengan jumlah siswa, namun itupun baru sebatas Madrasah Aliyah. Sementara untuk Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Ibtidaiyah dan RA masih belum.
Kita juga masih menunggu tindak lanjut program tersebut. Intinya kita siap mendukung dan mensukseskannya. (U1)