SAMPIT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat. Peningkatan ini terjadi dalam dua bulan terakhir terutama di wilayah perkotaan seperti Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) dan Baamang.
“Saat ini kami tengah berupaya melakukan pencegahan meluasnya kasus tersebut, selain melakukan fogging pada titik-titik yang ditemukan penderita DBD, Kami juga mengimbau masyarakat lebih waspada, apa lagi mulai memasuki peralihan musim dari kemarau ke hujan, ” kata Kadinkes Kotim Umar Kaderi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Nugroho Kuncoro Yudho, Kamis, 9 November 2023.
Disebutkannya, kasus DBD di Kotim dalam dua bulan terakhir yaitu September dan Oktober 2023 mengalami peningkatan. Dijabarkan, pada September lalu tercatat kasus DBD sebanyak 29 kasus. Sedangkan pada Oktober meningkat menjadi 62 kasus. “Total kalau dari Januari-Oktober kasus DBD tercatat sekitar 241 kasus. Meningkatnya kasus ini karena saat ini perkembangbiakan nyamuk lebih cepat. Pengaruh hujan panas yang terjadi saat ini sangat berpotensi mempercepat perkembangbiakan nyamuk. Karena telur nyamuk cepat menetas,” jabarnya.
Kasus DBD paling banyak ditemukan di wilayah perkotaan seperti kecamatan MBK dan Baamang. Karena di wilayah tersebut padat penduduk. Sehingga untuk melakukan pencegahan, masyarakat diingatkan agar berhati-hati dengan memperhatikan kebersihan lingkungan serta memberantas sarang nyamuk dengan menerapkan 3M plus.. “Kami juga masih gencar melakukan fogging ke pemukiman-pemukiman maupun ke sekolah-sekolah. Tapi kalau fogging agak lambat mohon dimaklumi karena kasus cukup banyak,” tutupnya.(RED)