BUNTOK – Pj Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan menyebutkan heterogenitas merupakan salah satu kekuatan memajukan daerah. Demikian disampaikannya saat apel upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 di halaman kantor Bupati, Sabtu 28 Oktober 2023.
“Keanekaragaman suku, bahasa, budaya dan agama atau disebut heterogenitas tersebut menjadi salah satu kekuatan memajukan daerah bahkan Bangsa ini,” kata Deddy. Ia mengaku memberikan ruang seluas-luasnya kepada pemuda. membuka luas partisipasi pemuda inklusivitas dalam ekosistem kolaborasi lintas pemuda telah membangun optimisme kolektif bahwa pemuda pemudi ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Perkembangan teknologi terkini dan arus informasi semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan antar generasi. “Pada intinya penguasaan oleh pemuda pemudi terhadap teknologi dan informasi serta literasi digital harus diseriusi. Karena merekalah sebagai generasi penerus bangsa kedepannya,” ucap dia. Peringatan sumpah pemuda ini harus dimaknai dengan mengisi pembangunan dan kemajuan Barsel dari semua sektor. Para pemuda yang telah berprestasi dalam akademik, olahraga, seni budaya, agama dan sebagainya baru saja mengharumkan nama Kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus.
Bahkan bangsa dan Negara ditingkat Internasional yakni meraih prestasi di tingkat dunia sebagai runner up tarian rakyat yang diwakili Barito Selatan. Ia menyampaikan selain itu meski di tengah keterbatasan APBD, tahun ini pihaknya telah menganggarkan beasiswa kuliah ke luar negeri. Dan tahun depan juga dianggarkan beasiswa selama 4 tahun penuh kuliah di china. “Untuk tahun depan kita juga menganggarkan beasiswa bagi siswa-siswi kuliah di seluruh universitas negeri di Indonesia,” beber dia. Untuk kelanjutan program-program ini, lanjut dia, memerlukan persetujuan pimpinan dewan. Namun pihaknya yakin akan disetujui. “Beasiswa ini merupakan reward pemerintah Kabupaten Barsel kepada seluruh generasi muda dengan kategori siswa dari keluarga tidak mampu dan berprestasi baik dalam akademik maupun bidang akademis agama, seni budaya dan sebagainya,” ucap dia. Tujuannya agar para pemuda calon generasi penerus bangsa yang memegang tongkat estafet kepemimpinan baik di Barito Selatan, Kalteng maupun di Indonesia punya kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan sampai universitas.(RED)