BUNTOK – Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Barito Selatan (Barsel), Rahmad Nuryadin mengatakan, peringatan Hari Santri menjadi momentum tepat untuk merefleksikan peran dalam menjayakan negeri. “Sebagai generasi penerus, kita harus belajar dan berusaha untuk mencapai kesempurnaan dalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum,” katanya, senin 23 Oktober 2023.
Ia mengatakan, selaku generasi penerus, santri harus menjadi insan yang cerdas, dan peduli terhadap sesama serta siap berkontribusi bagi masyarakat dan negara. “Santri juga harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, serta persaudaraan,” ucapnya. Peringatan Hari Santri ini, lanjut dia, dapat dijadikan sebagai titik awal bagi semua untuk bersemangat dan berkontribusi positif bagi negeri, agama dan bangsa. “Saya mengajak kepada semua untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar kita senantiasa diberikan petunjuk, kekuatan dan kesabaran dalam menjalani perjuangan sebagai santri yang berkomitmen pada jihad santri jayakan negeri,” kata dia. Kepala Kantor Kementerian Agama Barito Selatan, Arbaja mengatakan peringatan Hari Santri ini dicanangkan presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada 2015 lalu. Ia menerangkan, pada peringatan Hari Santri tahun ini, pihaknya melaksanakan beberapa rangkaian acara yang diantaranya melaksanakan shalawat nariyah untuk meminta kepada Allah SWT agar Indonesia selalu dalam keadaan aman. “Mudah-mudahan dengan dipanjatkannya doa tersebut bisa mendinginkan suasana dan semoga rahmat Allah kepada negeri tercinta khususnya Kabupaten Barito Selatan,” tambah dia. Sedangkan, pada hari ini dilaksanakan upacara peringatan Hari Santri yang berlangsung di halaman Kantor Kementerian Agama Barito Selatan. “Kita juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Barito Selatan yang selalu memberikan perhatian terhadap peringatan hari santri,” ujarnya. Acara peringatan hari santri tersebut diikuti sejumlah santri dan pelajar yang ada di wilayah setempat.(RED)