KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyoroti permasalahan banyaknya tenaga kesehatan (nakes) khususnya di wilayah pedesaan yang tidak berada di tempat untuk melaksanakan tugas.
Anggota DPRD Seruyan Atinita mengatakan, padahal jika berdasarkan Surat Keputusan (SK) banyak desa yang sudah memiliki nakes, akan tetapi berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan. “Secara SK memang di desa-desa itu sudah ada nakesnya, tapi ternyata di lapangan mereka tidak berada di tempat,” katanya di Kuala Pembuang, Selasa 14 Februari 2023.
Ia mengatakan, salah satu kasus yang terjadi adalah di Desa Mongoh Juoi, Kecamatan Seruyan Hulu. “Ada nakes di sana yang jika berdasarkan SK dia sudah melaksanakan tugas selama tujuh tahun, tapi nyatanya selama itu juga dia tidak pernah melaksanakn tugas di sana,” ujarnya. Dan pada saat pihaknya melaksanakan kunjungan kerja ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tumbang Manjul, jawaban dari yang bersangkutan adalah bahwa dirinya berstatus sebagai titipan di Desa Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu. “Maka dari itulah kami berharap ini menjadi perhatian dari dinas terkait. Dan juga kami ingin meminta data desa-desa mana saja yang sudah ada nakesnya, karena memang jika berdasarkan SK mereka sudah ada, tapi saat kita cek langsung ke lapangan, nyatanya tidak ada,” pungkasnya.(Red)