KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyebutkan, bahwa kondisi banyaknya desa yang jabatan kepala desa (kades) nya dijabat oleh penjabat (pj), sangat mempengaruhi jalannya roda pemerintahan yang ada di daerah.
Wakil Ketua I DPRD Seruyan Bambang Yantoko mengatakan, hal ini mengingat sudah hampir 70 dari 97 desa di Kabupaten Seruyan yang jabatan kadesnya diisi oleh pj. “Tentu sangat mempengaruhi, terutama roda pemerintahan di daerah, mengenai penganggaran-penganggaran, DD dan sebagainya. Dengan adanya pj kan tidak seleluasa jika dibandingkan dengan yang definitif,” katanya, Senin 3 April 2023.
Kondisi ini juga semakin diperburuk dengan adanya beberapa pj kades yang diambil dari tenaga pengajar bahkan sampai tenaga kesehatan (nakes). “Pertama, secara skill itukan pasti berbeda, mereka yang berlatar belakangan pendidik dan pemerintahan tentu tidak sama,” ujarnya. Terlebih lagi, Kabupaten Seruyan notabenenya pada saat ini masih sangat memerlukan tambahan tenaga pengajar dan nakes untuk wilayah pedesaan yang masih kekurangan. “Kita itukan masih perlu tambahan guru dan nakes,” pungkasnya. Maka dari itulah, dirinya meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya agar segera melaksanakan pilkades. Hal ini juga dimaksudkan agar tidak mengganggu kinerja ASN yang ada di wilayah pedalaman.(Red)