SAMPIT – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menargetkan, pada 2024 mendatang seluruh desa dapat menikmati jaringan komunikasi. Hal tersebut merupakan salah satu peran dan upaya Pemkab Kotim dalam mendukung Desa Antikorupsi di wilayah setempat.
“Kami susah bekerjasama dengan pihak PLN, jadi nantinya dimana ada tiang PLN maka akan ada signal komunikasi. Target tahun 2024 semua desa di Kotim sudah memiliki signal,” kata Kadis Kominfo Kotim, Marzuki, Kamis, 22 Juni 2023.
Disebutkannya, dari 186 desa yang ada di Kotim, sudah 147 desa yang dapat menjangkau jaringan komunikasi dan mengakses internet. Sedangkan 38 desa masih blankspot.
Lanjutnya, Diskominfo secara bertahap akan mewujudkan memfasilitasi desa yang blankspot tersebut sehingga pada tahun 2024, semua desa di Kotim dapat mengakses internet.
“Jaringan internet ini sekarang sangat diperlukan. Karena desa sekarang ini selain dituntut untuk
memiliki website desa, juga pertanggungjawaban keuangan menggunakan sistem online,” ujarnya.
Itu upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan desa yang transparansi guna mencegah terjadinya korupsi tingkat desa. Menurutnya, transparansi itu bisa dilihat dari jejak digital yang dapat diukur dan dilihat. Diri itu dapat memastikan akuntabilitas dari pelaksanaan antikorupsi bisa dilihat.
“Ini juga salah satu peran Kominfo dalam mendukung perluasan Desa Antikorupsi di Kotim. Kami memfasilitasi pelaksanaan aplikasi dan jaringan untuk mengakses internet,” tutupnya.(S1).