BUNTOK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melaksanakan kegiatan pengerakan ibu hamil sehat tahun 2023 dalam upaya penurunan angka stunting, memberikan edukasi dini pada ibu mengandung dan mengantisipasi angka kematian ibu.
Kepala Dinkes Barsel drg. Daryomo Sukiastomo mengatakan, bahwa program ini telah di rencanakan dan menindak lanjuti dari pihak Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akhirnya terlaksanakan pada 20 Oktober 2023.
“Tujuannya tentu untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil, edukasi saat melahirkan, menjaga kesehatan dengan baik sehingga persalinan lancar dan bayi yang di lahirkan sehat,”ucapnya saat kegiatan yang di gelar di Taman Rusa Buntok, Jumat (20/10) pagi.
Selain itu, angka stunting turut menjadi salah satu faktor utama yang di perhatikan Dinkes Barsel. Karena, pada tahun 2022 angka stunting cukup tinggi dengan 35,6 persen.
“Namun, syukur berkat pemerintah dan seluruh element yaitu Pj Bupati mengeluarkan gerakan tim pembina pos yandu kemudian program bapak asuh dimana hal itu upaya dalam penurunan angka stunting,” terangnya.
Dengan adanya program program tersebut berkat kerjasama lintas sektor, angka stunting di Barsel telah turun menjadi 19,89 persen menurut
Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-ppgbm).
“Survei melalui e-ppgbm kita mencapai angka 19,89. Oleh karena itu kita terus tancap gas untuk terus menurunkan angka stunting ini, ke depan di kecamatan akan kita laksanakan hal seperti ini,” ungkapnya.
Dijelaskannya, kegiatan itu berlangsung dengan talkshow, pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan gizi. Kemudian, edukasi melalui dokter spesialis pemberian PMT dan menyampaikan beberapa hal penting yang harus di perhatikan untuk menghindari stunting.
“Edukasi akan terus kami lakukan di kota maupun desa desa, agar para ibu terus memperhatikan hal ini. Kemudian, kami juga akan jemput bola untuk menyampaikan hal ini secara langsung,”tutupnya.(gor)