Buntok. mataborneo.com – Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Barito Selatan Ida Safitri mengatakan, berdasarkan nomenklatur yang baru Dinas Perikanan Kabupaten Barito Selatan berdiri sendiri tidak lagi bergabung ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Maka saya berharap dengan program-program yang ada dapat fokus melaksanakan program urusan perikanan.
“Pertama kita akan melakukan konsolidasi di dalam. Kita akan memperbaiki sarana dan prasarana baik dari perkantoran
maupun kolam. Sebab kita berharap di tahun 2025 ini, kolam yang ada di dinas ini bisa menjual bibit ikan kepada masyarakat. Dan pada tahun 2025 ini juga kita akan tetap memberikan bantuan alat tangkap ikan kepada nelayan kita juga membantu bibit ikan Nila berikut pakannya kepada nelayan pembudidaya. Kita berharap bantuan-bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat di Kabupaten Barito Selatan dan juga meringankan beban bagi kelompok nelayan yang ada di Kabupaten Barito Selatan”, ujar Ida Safitri di ruang kerjanya, Rabu, 5 Februari 2025.
Dikatakannya, semoga di tahun kedepannya kami tetap memberikan bantuan bahkan lebih meningkat lagi. Yang pasti tahun ini kita akan mencoba memperkuat di sektor perikanannya terutama di sektor perikanan budidaya. Benih ikan yang dibantu kepada masyarakat adalah ikan nila yang satu paket dengan pakannya. Kenapa ikan nila, karena permintaannya cukup tinggi di masyarakat dan budidayanya relatif lebih mudah dan murah.
“Kami harapkan masyarakat petani pembudidaya penerima bantuan bibit ikan dan pakan, dapat terus dikembangkan budidayanya. Artinya, jangan bantuan pemerintah 1 periode panen lalu selesai. Kita berharap itu tetap dikembangkan dengan hasil penjualan sebagai modal kembali untuk budidaya ikan selanjutnya”, ujar Ida. (U1)