KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menilai jika saat ini terjadi ketidakkompakan di Kabupaten Seruyan, terlebih di jajaran pihak eksekutif.
Hal ini dikatakan oleh Anggota DPRD Seruyan Benyamin Pasambe menyikapi permasalahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Seruyan tahun anggaran 2022.
“Ini menjadi suatu pertanyaan bagi kita, bahwa Kabupaten Seruyan ini kelihatannya ada yang kurang kompak, mohon maaf ,” katanya, Senin 15 Mei 2023.
Sebagaimana diketahui, rapat paripurna ke-1 masa persidangan III tahun sidang 2022/2023 dengan agenda pidato pengantar Bupati Seruyan terkait Penyampaian LKPJ Pemerintah Daerah Seruyan tahun 2022 terpaksa dibatalkan. Hal ini dikarenakan Wakil Bupati Seruyan Iswanti tidak hadir dalam rapat.
“Sebenarnya kalau Wakil Bupati itu harus kita hubungi, paling tidak muncul lah. Kalau tidak mau menyampaikan, bikin surat tugas kepada Sekretaris Daerah (Sekda),” ujarnya. Karena jika polemik mengenai LKPJ ini terus dibiarkan dan pada akhirnya tertunda, dirinya mengkhawatirkan kondisi Kabupaten Seruyan ke depannya. “Jadi harapan kami, hal ini jangan dibiarkan berlarut-larut,” harapnya.(RED)