KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta kepada Sekretasi Daerah (Sekda) Seruyan Djainu’ddin Noor agar bisa menjalin komunikasi dengan kepala dan wakil kepala daerah.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, hal ini berkaitan dengan pelaksanaan rapat paripurna yang harusnya dihadiri oleh kepala daerah atau seminimalnya adalah wakil kepala daerah.
“Salah satunya adalah rapat paripurna yang kita laksanakan hari ini, yakni pidato pengantar Bupati Seruyan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pelaksanaan Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan Tahun Anggaran 2022,” katanya, Kamis 20 Juli 2023.
Meskipun rapat paripurna tersebut batal terlaksana akibat tidak kuorum, tetap saja hal ini juga menjadi catatan bagi pihaknya. Di mana agenda yang seharusnya dihadiri oleh kepala atau minimal wakil kepala daerah, malah tidak demikian. Padahal, pada saat rapat Badan Musyawarah (Banmus), dirinya juga sempat menyampaikan permasalahan tersebut. “Ini yang harus menjadi perhatian dari teman-teman di eksekutif, khususnya untuk Pak Sekda agar bisa menyampaikan kepada pimpinannya, minimal wakilnya,”
ujarnya.
Setelah itu, juga akan dilaksanakan paripurna terkait dengan penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Seruyan tahun anggaran 2024. “Ini juga harus jadi perhatian, karena kita akan berbicara mengenai masa depan Kabupaten Seruyan. Saya tahu jabatan kepala dan wakil kepala daerah memang tersisa beberapa bulan lagi, tapi untuk penyelesaian APBD tahun depan itu dimulai tahun ini juga, jadi kita harus sama-sama,” pungkasnya.(RED)