Puruk Cahu – Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) membantu kebutuhan masyarakat khususnya keluarga kurang mampu di Kabupaten Murung Raya (Mura) yang belum memiliki KWH meter atau sambungan listrik.
Bupati Mura Perdie M. Yoseph mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi atas program Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, salah satunya melalui pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik di daerah yang belum berkembang, khususnya daerah terpencil dan perbatasan melalui program BPBL.
“Yang jelas, melalui program bantuan pasang baru listrik gratis ini, sangat membantu Pemerintah Daerah dalam upaya memberikan pelayanan ketersediaan listrik kepada seluruh masyarakat,” jelas Bupati dalam peresmian dan penyalaan pertama program BPBL gratis bertempat di Kelurahan Saripoi, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya (Mura), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (19/10/2022).
Dalam pelaksanaan seremoni penyalaan Pertama, beberapa warga menyatakan merasa terbantu dengan BPBL sehingga bisa mandiri dengan instalasi listrik milik sendiri. Ukeng (38) yang bekerja sebagai petani menyampaikan bahwa sebelumnya ia menyambung listrik dari rumah kerabat yang berada di sebelah rumahnya, namun sekarang ia sudah memiliki listrik sendiri.
“Terima kasih atas bantuan listrik dari Pemerintah ini, dulu saya nyambung listrik dari rumah lain. Sekarang kalau malam saya jadi ada hiburan dan anak-anak bisa belajar malam,” kata Ukeng.
Sementara itu Expert Retail Sumatera Kalimantan PT PLN (Persero) Agus Sutiawan menyatakan bahwa PLN siap menjalankan arahan dari pemerintah agar bisa mengaliri listrik ke masyarakat.
“Kami PLN sebagai operator akan menjalankan semua arahan pemerintah. Mohon dukungan dari bersama,” ungkap Agus mewakili Direktur Utama PT PLN (Persero).
Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi VII DPR RI Willy M. Yoseph menegaskan bahwa dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan membutuhkan dukungan semua pihak. “Diharapkan kesepakatan dari semuanya, agar semua untuk fokus memetakan kelistrikan di daerahnya, agar yang belum ada segera terbangun listriknya,” kata Willy.
Hal utama yang menjadi perhatiannya adalah masalah listrik. “Orang tidak mungkin bisa bahagia, bisa sejahtera tanpa ada listrik. Saya akan mengejar PLN untuk melakukan pemasangan listrik di desa-desa,” tegas Willy.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu menjelaskan, untuk Provinsi Kalimantan Tengah, sebanyak 3.281 rumah tangga akan menerima bantuan pasang listrik gratis melalui APBN Kementerian ESDM tahun 2022 ini. (Red)