SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor kembali melantik delapan Penjabat (Pj) kepala desa, karena kepala desa sebelumnya sudah berakhir masa jabatannya.
“Hari ini kami kembali melantik Pj Kades. Dari jumlah ada pengganti antar waktu, ada juga ditunjukan dari PNS yang ada karena sehubungan Kades yang ada itu mengundurkan diri, ” kata Bupati Kotim Halikinnor, Rabu 5 Juli 2023
Pelantikan tersebut dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) di Jalan Mohammad Hatta. Sebelumnya pada 5 Juni 2023 telah dilantik sebanyak tiga orang pj kades, dan hari ini kembali dilantik delapan orang. Pelantikan Pj Kades itu dilakukan agar tidak terjadi kekosongan jabatan Kades. Karena sesuai dengan ketentuan bagi Kades atau perangkat desa yang maju dalam kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) harus mengundurkan diri.
“Ada yang maju dalam pileg tahun 2024 dan ada juga yang kembali mencalonkan diri sebagai kades. Sesuai ketentuan maka kita harus mengganti dan melantik pejabat supaya roda pemerintahan di desa itu tetap berjalan dan tetap aman dan kondusif,” ujarnya. Delapan desa yang baru dijabat oleh Pj yaitu Desa Telaga Baru Kecamatan MBK, Desa Tanah Haluan dan Tumbang Penyang Kecamatan Bukit Santuai, Desa Waringin Agung dan Kabuau Kecamatan Parenggean, Desa Satiruk Kecamatan Pulau Hanaut, Desa Tumbang Hejan dan Desa Luwuk Kowan Kecamatan Telaga Antang. Pada kesempatan itu Halikinnor juga mengingatkan agar Pj Kades memahami hak dan kewajibannya. Disebutnya, mereka sama dengan pejabat tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu tidak mengganti perangkat desa.
“Misalnya kalau mau mengganti perangkat desa atau BPB-nya itu harus berkoordinasi dengan camat.Tapi saya harapkan tidak pergantian. Kecuali ada hal yang tidak diinginkan seperti mengundurkan diri atau ada yang meninggal, itu baru diganti. Sekali lagi harapan kita dengan adanya Pj Kades ini roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat berjalan lancar,” pungkasnya.(RED)