SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meresmikan Masjid Jami Nurul Huda di Desa Luwuk Ranggan Kecamatan Cempaga. Masjid tersebut diharapkan tidak hanya untuk tempat ibadah tapi juga sebagai pusat Pendidikan dan penyebaran syiar Islam di wilayah setempat.
“Semoga dengan selesainya pembangunan Masjid ini perkembangan dakwah dan syiar Islam di lingkungan ini akan semakin meningkat,” katanya, Minggu 3 Juni 2023.
Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti Masjid. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kotim Irawati serta kepala dinas, para camat dan kepala desa.
Masjid adalah tempat ibadah kaum muslim yang memiliki peran strategis dalam pertumbuhan peradaban umat Islam. Sehingga ia menginginkan masjid bukan hanya sebagai tempat menunaikan
ibadah salat, tetapi juga berperan sebagai pusat pendidikan dan penyebaran syiar Islam.
Pada masa Rasulullah kata Halikinnor, masjid di samping digunakan sebagai tempat menyelesaikan berbagai persoalan umat juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat serta tempat menanamkan
nilai-nilai kebajikan dan kemaslahatan umat manusia.
“Masjid juga digunakan sebagai tempat untuk membangun ekonomi dan kesejahteraan melalui Baitul Maal.
“Karena dari Masjid dikembangkan berbagai kegiatan yang mengarah pada terwujudnya masyarakat madani, masyarakat yang dituntun oleh wahyu ilahi dan bergerak dinamis sebagai masyarakat yang bahu-membahu, tolong-menolong dan bekerjasama dalam membangun kesejahteraan,” ujarnya.
Oleh karena itu, sesuai dengan perintah Allah SWT masjid harus dikelola dengan baik dan difungsikan seoptimal mungkin, baik sebagai tempat ibadah seperti salat, zikir dan kegiatan membaca Alquran juga sebagai pusat peradaban umat harus lebih diberdayakan.
“Seperti melalui berbagai kegiatan keumatan yang dapat menciptakan dan membawa kemaslahatan umat dan memancarkan Islam sebagai rahmat terutama bagi umat muslim di lingkungan sekitarnya,” tutupnya.(S1).