BUNTOK – Jambore UMKM dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan percepatan untuk mengatasi inflasi di Kabupaten Barito Selatan. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Dimana Pandemi Covid-19 selama 3 tahun terakhir ini sangat meluluhlantakkan perekonomian terutama usaha kecil dan menengah. Pj. Bupati Barito Selatan, Minggu 10 Desember 2023,mengatakan, bahwa Kabupaten Barito Selatan memiliki perkebunan yang sekarang sedang giat dikembangkan yaitu nanas Parigi dengan luas lahan lebih dari 700 hektar. “Kita sedang berupaya untuk menjadikan potensi sumber daya alam ini menjadi produk unggulan yang dapat mengangkat Kabupaten Barito Selatan ke kancah nasional bahkan internasional,” kata Deddy Winarwan.
Perlu diketahui, kata Deddy Winarwan, bahwa beberapa upaya telah dilakukan termasuk melakukan kaji tiru ke Kabupaten Lampung Tengah dan ke Kabupaten Lumajang dengan mengikutsertakan pelaku UMKM pengolahan makanan berbahan dasar nenas untuk membuka wawasan mereka dalam mengelola nenas supaya menjadi produk unggulan yang patut dibanggakan. Direktur Evaluasi Kinerja Bupati Kemendagri ini mengatakan, upaya lain untuk memberdayakan UMKM ini pemkab Barsel selalu melibatkan para pelaku UMKM pada setiap acara pertemuan untuk melaksanakan gelar produk dan pasar kuliner. Ini dimaksudkan, kata dia, agar kerajinan UMKM lebih cepat dikenal masyarakat dan bisa menikmati keberagaman hasil olahan dan kreativitas UMKM Barito Selatan. “Dalam kesempatan ini saya sampaikan bahwa Pemerintah Daerah senantiasa berupaya untuk memberikan ruang-ruang publik bagi pelaku UMKM agar dapat terus berdaya dan dikenal luas oleh masyarakat serta mudah-mudahan dapat dibawa keluar daerah dengan menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Barito Selatan”, ujar Deddy.(RED)