SAMPIT – Puluhan desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum melaksanakan musyawarah desa (Musdes) perencanaan pembangunan desa tahun 2024. Lambatnya musdes itu akan berpengaruh terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
“Bagi camat yang desa di wilayahnya belum melaksanakan musdes perencanaan pembangunan desa untuk tahun 2024, agar segera memfasilitasi dan melakukan pembinaan terhadap desa,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Kamis 6 Juli 2023.
Lanjutnya, karena berdasarkan informasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim masih terdapat 28 desa yang belum melakukan musdes perencanaan tahun 2024 tersebut. Ditegaskan Halikin, sesuai ketentuan seharusnya musdes dilaksanakan paling lambat akhir Juni 2023. Adanya keterlambatan ini akan mengakibatkan tahapan penyusunan perencanaan desa akan terlambat semuanya.
“Saya berharap semua tahapan dalam perencanaan desa dapat tepat waktu sehingga pada akhir desember 2023, APBDes untuk 168 desa di Kotim dapat selesai tepat waktu,” tuturnya. Sementara Kadis PMD Kotim Raihansyah mengungkapkan pihaknya telah menyurati camat yang desanya belum melaksanakan musdes tersebut.
Pihaknya meminta agar di awal Juli 2023 ini segera dilaksanakan. Karena musdes dilakukan untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). “Minggu pertama Juli ini masih bisa dilaksanakan. Karena ini berkaitan dengan anggaran belanja desa 2024 mendatang,” ungkapnya.
Disebutnya,kendala belum dilaksanakan musdes di 28 desa itu karena sebagian desa, kepala desanya mencalonkan kembali sebagai kades. Sehingga mereka tengah menyiapkan berkas. “Tapi kami sudah minta bulan Juli ini segera dilaksanakan, tapi kalau lewat dari waktu itu akan berdampak pada APBDes tahun 2024,” terangnya.(RED)