BUNTOK, – Untuk menekan terjadinya inflasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) menggelar bazar pangan murah di Taman Iring Witu Buntok dan melakukan pengecekan secara langsung harga sembako, di Plaza Beringin Buntok, Rabu (16/11).
“Hari ini kita telah membuka bazar pangan, dimana ini bertujuan untuk menekan dan mengendalikan inflasi, juga sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat Barsel” ucap Pj Bupati Barsel Lisda Arriyana S.Sos.
Selain itu, bazar pangan ini agar masyarakat dapat membeli bahan pokok lebih murah, karena telah ada pemotongan setengah dari harga sebenarnya.
Kemudian, untuk diketahui kegiatan pangan murah ini, sudah di lakukan sebelumnya di beberapa tempat di wilayah Barsel dan diupayakan akan terus berlanjut serta akan direncanakan kembali di laksanakan di daerah Kecamatan Karau Kuala dan Kecamatan Gunung Bintang Awai.
“Kegiatan bazar pangan murah ini akan terus berlanjut untuk memberikan keringanan untuk masyarakat kita. Ke depan, akan kembali kita laksanakan lagi di beberapa tempat sebelum akhir bulan Desember ini ” tambahnya
Lebih lanjut, setelah melakukan pemantauan bazar pangan murah, pejabat bupati barsel langsung menuju pasar Beringin Buntok bersama rombongan untuk memantau harga bahan-bahan pokok yang ada di pasar.
“Ketersediaan bahan pangan cukup, ini juga sebagai pembanding dengan harga di bazar pangan murah kita dan benar kita lebih murah,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas DKP3 Ida Safitri menjelaskan, bahan pokok masih cukup kecuali bawang merah karena mengikuti distribusi kesediaan dari pulau Jawa sehingga harga agak menanjak naik.
Adapun paketan harga pada bazar pangan memang lebih murah, dengan beras 5 kg cukup membayarkan 50 ribu, ayam potong 1 kilo 35rb. Kemudian, ikan nila 1 kilo 30rb, minyak goreng 1 liter, telur ayam 10 biji, gula pasir 1 kilo dengan harga 30ribu. Untuk paket Bawang putih dan bawang merah 1 kg hanya 50 ribu dan paket minyak goreng 1 liter.
“Saya berharap bazar pangan murah ini dapat meringankan beban masyarakat dan digunakan dengan sebaik-baiknya dan harga pangan di wilayah kita bisa stabil agar inflasi di wilayah Barsel bisa terkendali” tutupnya (S2).
