BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mencanangkan imunisasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV) bagi anak perempuan usia 11 tahun dan Rotavirus (RV) bagi balita usia dua bulan secara serentak di wilayah setempat. “Kegiatan vaksinasi HPV dan RV ini menindaklanjuti program pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan, Jumat 18 Agustus 2023.
Dikatakan untuk vaksin HPV merupakan upaya pemerintah menjaga masa depan anak-anak perempuan supaya terhindar dari kanker serviks. Pemberian vaksin RV bagi balita usia dua bulan dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya penyakit diare berat pada bayi di kemudian hari. Oleh karena itu, dia berharap kepada seluruh masyarakat di daerah ini dapat mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan imunisasi HPV pada anak perempuan usia 11 dan vaksin Rotavirus (RV) untuk bayi usia dua bulan tersebut. “Saya juga meminta agar semua anak perempuan di Kabupaten Barito Selatan mulai umur 11 tahun untuk mendapatkan imunisasi HPV di sekolah masing-masing dan bagi yang tidak sekolah mendapatkan imunisasi HPV di fasilitas kesehatan sejak bulan Agustus 2023 ini,” kata dia. Ia juga berpesan anak-anak, agar jangan takut diimunisasi, sebab vaksin HPV merupakan salah satu cara pencegahan dari penyakit kanker serviks. Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan, pemerintah daerah selalu berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik, komprehensif, bermutu dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk juga dalam pelayanan imunisasi. Deddy Winarwan juga mengucapkan terima kasih, sekaligus menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas komitmen dan peran aktif jajaran Dinas Kesehatan Barito Selatan yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, drg Daryomo Sukiastono mengatakan imunisasi ini dilaksanakan secara serentak pada 12 puskesmas yang ada di daerah ini. “Untuk jumlah anak perempuan yang diimunisasi HPV pada Sekolah Dasar sederajat di daerah ini sebanyak 1.075 orang dan untuk imunisasi RV sebanyak 2018 bayi yang berusia dua bulan,” ujar Daryomo Sukiastono.(RED)