Seruyan – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menilai bahwa reses yang dilakukan pihaknya ke pelosok-pelosok daerah pemilihan (dapil) selama ini terkesan nihil setelah mengetahui banyak usulan yang diserap dari aspirasi masyarakat tidak masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Anggota DPRD Seruyan Benyamin Pasambe mengatakan, ketika pihaknya melakukan reses di Desa Baung, Kecamatan Seruyan Hilir yang merupakan dapil I, masyarakat banyak mengeluhkan mengapa usulan perbaikan infrastruktur jalan maupun pembangunan fasilitas penduduk seperti sekolah dan sebagainya tidak kunjung terealisasi.
“Jujur, kami malu ketika berkunjung ke dapil I guna menyerap aspirasi masyarakat, seperti contoh ketika kami ke Desa Baung. Mayoritas penduduk mengatakan bahwa tidak perlu ada reses lagi karena percuma saja. Tidak ada realisasinya,” katanya, Kamis (13/4/2023).
Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra itu berpendapat, hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat Bumi Gawi Hatantiring terhadap lembaga DPRD yang seyogyanya merupakan perwakilan suara masyarakat.
“Kami berharap, usulan-usulan yang berdasar pada aspirasi masyarakat seyogyanya dipertimbangkan oleh pemerintah, sehingga muncul kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini,” pungkasnya. (Red)