SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur mulai antisipasi terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan mempersiapkan peralatan untuk penanganannya.
“Tahapan siaga darurat itu sebenarnya diawali dengan persiapan dan peningkatan perform peralatan baik mekanis maupun non mekanis, ” kata Kepala BPBD Kotim Multazam K Anwar usai apel siaga dan gelar peralatan penanggulangan bencana Karhutla di Halaman Kantor BPBD Kotim, Kamis 22 Juni 2023.
Seiring meningkatnya status siaga bencana Karhutla, Multazam mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan peralatan mencapai 90 persen. Sementara 10 persen peralatan perlu diperbaiki. Kesiap siagaan ini dilakukan mengingat status Kalimantan Tengah (Kalteng) merah atau semak belukar yang mudah terbakar.
“Tetapi kita berharap kondisi ini tidak meningkat, walapun per hari kemarin BMKG telah memperingatkan wilayah Kalteng berwarna merah. Zona merah itu menandakan semak belukar mudah terbakar,” ujarnya.
Pihaknya pun melibatkan masyarakat dalam pencegahan karhutla, seperti meminta -tokoh masyarakat maupun adat kembali mengingatkan warga agar tidak membakar lahan sembarangan.
“Kami meminta bantuan kepada para pemangku adat, damang dan mantir untuk sosialisasi mengingatkan kepada masyarakat yang paling tidak bercocok tanam. Karena dampak yang ditimbulkan tidak hanya lingkungan sekitar, tapi sampai kabupaten lain. Makanya mari kita jaga sama-sama agar tidak terjadi karhutla,” tutupnya.(S1).